Rabu, 20 Februari 2008

Cylindrica, Trifasciata, dan Hahnii

Sansevieria Pencetak Uang
Di tingkat bursa, hanya ada tiga besar sansevieria yang paling banyak diminati, yaitu cylindrica, trifasciata, dan hahnii.

Meski mempunyai banyak jenis, keluarga agavaceae ini ternyata mempunyai tingkat penjualan yang beragam. Jenis, kelangkaan, dan usia sangat mempengaruhi harga jual pada konsumen. Cylindrica, trifasciata, dan hahnii adalah jenis sansevieria yang dinilai paling menguntungkan di tingkat bursa. Sebab, sebagian besar pengunjung akan membeli dari jenis ini.Memang, alasannya masih mengandalkan harga jual yang murah dan tentunya pertumbuhan yang cepat, sehingga konsumen bisa membawa dengan harga yang relatif murah. Kondisi ini tentu cukup menggembirakan bagi pedagang. Sebab, meski dinilai mempunyai keuntungan yang tak terlalu besar, tapi dari kuantitas yang cukup tinggi tetap saja jenis ini jadi buruan. Apalagi di Jatim, sudah terdapat sentra penanaman sansevieria, yaitu di Kabupaten Lumajang.

Meningkatnya pamor sansevieria sendiri dimulai pada akhir tahun 2007, saat tren anthurium mulai berkurang. Kebetulan komunitas sansevieria juga gencar melakukan sosialisasi, membuat tanaman sukulen ini mulai banyak diminati pembeli. Sebab, selain harga yang lebih murah, perawatannya juga tak terlalu rumit.Syamsul Arifin dari Multi Agro Perdana Sidoarjo Jatim mengatakan, permintaan sansevieria masuk tahun 2008 cukup bagus. Apalagi untuk harga yang ada di bawah Rp 100 ribu per potnya. Sebab, bagaimanapun harga tetap jadi satu pertimbangan utama dalam membeli tanaman hias.

Di situ, memang ada beberapa jenis yang cukup digemari dan tentuya punya harga terjangkau, yaitu untuk jenis cylindrica dan trifasciata serta hahnii. Jenis tersebut dipastikan akan laris dibeli setiap ada gelaran bursa tanaman hias. Daya tarik lain dari sansenvieria selain sebagai tanaman hias juga punya khasiat herbal.Sebagai petani dan pedagang, tentu harus memilih produk yang punya daya serap pasar paling besar. Di situ, tentu perputaran uang akan jadi hal yang penting, sehingga pilihan tepat adalah mencari produk yang laris meski margin keuntungan lebih sedikit.“Biar sedikit, tapi kalau yang dibeli banyak akhirnya sama saja untungnya,” tandas Syamsul. “Sehingga saya lebih senang mengambil dan membudidayakan sansevieria yang punya harga jual terjangkau. Dengan harga terjangkau, pembeli yang datang juga makin banyak,” lanjutnya.

Janji Keuntungan Besar

Secara ekonomis, menjual produk sansevieria murah memang untung, tapi ia punya pasar yang jauh menguntungkan. Bila dihitung kita mengambil dari petani di Lumajang Rp 20 ribu per potnya, dengan membawa satu buah pick up, maka setidaknya bisa membawa hingga 3 ratus tanaman. Maka, biaya yang dikeluarkan untuk belanja Rp 6 juta. Bila berangkat dari Surabaya, maka untuk biaya transportasi termasuk bensin dan penyusutan kendaraan Rp 400 ribu. Artinya, biaya produksi jadi Rp 6,4 juta.Asumsi penjualannya melalui pameran, maka biaya produksi ditambah dengan sewa stan setidaknya Rp 1 juta untuk satu kali pameran, sehingga total biaya jadi Rp 7,4 juta. Di pasaran, untuk jenis trifasciata terutama pedang jono berkisar Rp 70 ribu per potnya. Bila dikurangi dengan biaya pot dan media tanam Rp 10 ribu, berarti harga jual sebesar Rp 60 ribu.

Sebut saja, dalam satu hari kita bisa menjual 15 pot berarti dalam satu even 10 hari uang yang didapat sebesar Rp 60 ribu dikalikan 150. Artinya, angka penjualan mencapai Rp 9 juta dalam satu kali pameran. Bila dikurangi dengan biaya produksi sebesar Rp 7,4 juta berarti sudah ada margin Rp 1,6 juta. Jumlah itu belum dikurangi dengan biaya pameran seperti gaji pegawai dan konsumsi.Dengan keuntungan Rp 1,6 juta, ternyata masih ada barang yang tersisa berjumlah 150 tanaman. Bila dijual dengan harga sama, maka masih ada simpanan uang dari sisa tanaman sebanyak Rp 9 juta. Namun tentu hitungan itu tak termasuk tanaman yang mati dan harga pasaran yang naik-turun.
“Resiko tetap ada, apalagi sansevieria rentan terkena penyakit dan kerusakan fisik. Di tingkat bursa, harga bisa tinggi bila struktur tanaman bagus dan tak ada cacat. Kondisi ini tentu menyulitkan, karena mulai dari saat panen dan transportasi sangat rawan terkena kerusakan fisik,” ujar Syamsul. [wo2k]

Batang Kuat Cylindrica

Jenis ini memang punya kekuatan di bagian batang yang juga sebagai daun. Bentuknya membulat dan makin runcing menuju ke atas. Jenis ini punya proses pertumbuhan yang cepat, tapi butuh ruang yang luas. Sebab, arah pergerakan tanaman ini menuju ke samping.Dengan ujung yang runcing, tentu harus ada lokasi yang luas. Sebab bila ujung tumpul, maka harga jual akan jauh berkurang. Jenis ini termasuk yang cukup laris di pasaran, dimana harga jual untuk usia sekitar 1 tahun bisa mencapai Rp 80 ribu lebih. Apalagi bila sang penjual melengkapi dengan pot keramik dan media tanam yang bagus, harga bisa Rp 100 ribu.

Daun Lebar Trifasciata

Jenis ini mungkin termasuk sansevieria yang paling popular. Sebab, dengan daun yang lebar dan tumbuh memanjang ke atas, paling mudah untuk dikenali. Selain itu, jenis ini banyak ditanam di taman kota dan lokasi yang berpolosi tinggi. Namun tentu untuk jenis yang murah, karena banyak juga jenis trifasciata yang punya harga mahal. Salah satunya adalah jenis pedang jono yang punya warna hijau tua dengan sedikit garis hijau muda yang muncul. Jenis ini termasuk salah satu sansevieria yang digemari. Di tingkat bursa, harga jualnya mahal, dimana untuk ukuran 50 cm mencapai Rp 80 ribu. Bahkan bisa lebih, bila warna pemukaan daun mengalami mutasi/perubahan warna.

Hahnii Yang Imut

Hahni sendiri merupakan kerabat dari trifasciata yang punya struktur kecil dan mempunyai arah gerak yang melingkar. Bila dilihat sepintas, jenis ini mirip dengan bunga mawar yang tumbuh rapat dan melingkar. Warna yang paling disukai adalah kuning dengan strip hijau.Harga jual untuk jenis ini cukup murah, dimana berkisar antara Rp 20-Rp 25 ribu setiap potnya. Dengan dimensi yang kecil, dimana lingkar tanaman tak lebih dari 20 cm, membuat jenis ini banyak dicari orang kantoran. Fungsinya, sebagai penyerap radiasi dan polutan di dekat komputer

Diambil dari : http://www.tabloidgallery.tk

0 komentar: